Posted by : Unknown
Minggu, 23 Maret 2014
Berita Untuk Real Madrid
Supaya kecipratan duit minyak Timur Tengah, bahkan klub sebesar Real Madrid rela mencopot lambang salib dari simbol resminya. Langkah
yang diambil pada bulan April 2012 itu dimaksudkan untuk mencegah
kebingungan fans selagi klub terbesar dan terkaya di muka bumi itu terus
meluaskan langkah bisnisnya ke bagian dunia dengan mayoritas
penduduknya beragama Islam.
Hal itu bertepatan pula
dengan akuisisi bisnis Real Madrid mendirikan sebuah resort liburan di
wilayah Uni Emirat Arab di tanah milik Emir Ras al-Khaimah. Sebagai
salah satu syarat perjanjian, Emir Ras al-Khaimah mengharuskan Real
Madrid mencabut simbol salib di mahkota yang menjadi simbolnya selama
ini. Lihat foto untuk membandingkan simbol klub itu sebelum dan sesudah
pencopotan.
Para kritikus Eropa
melihat ini sebagai kekalahan supremasi kebudayaan Eropa terhadap
kebuayaan Islam yang terus tumbuh. Namun para pejabat Real Madrid
mengatakan, itu semata-mata langkah bisnis yang harus diambil untuk
berekspansi ke seluruh dunia.
Lokasi hiburan bernama
Real Madrid Resort Island itu memiliki nilai sebesar 1 milyar USD atau
setara dengan Rp Rp 9 trilyun. Peletakan batu pertama dilakukan akhir
Maret 2012 dan pembangunan diperkirakan akan selesai tahun 2015.
Resort itu akan berisi
taman hiburan yang dibangun di atas tanah buatan, untuk mengkombinasikan
turisme dan olahraga. Di sekeliling taman hiburan akan tersedia hotel
dengan 450 kamar, villa mewah, pelabuhan kapal pesiar pribadi, dan
sebuah stadion sepakbola yang menghadap ke laut.
Para pengamat
mengatakan, langkah Real Madrid ini untuk menandingi rivalnya,
Barcelona, yang memiliki pengaruh besar di kawasan Timur Tengah, seturut
dengan sponsorhip Qatar Foundation di bagian depan jerseynya sejak 2011
lalu. Bukan hanya nilai sponsor sebesar 150 juta Euros tapi juga ada
kerjasama promosi klub asal Catalan Spanyol itu –yang memiliki riwayat
konflik dengan ibukota Madrid– ke seluruh wilayah Timur Tengah.
Lambang yang dimiliki
Real Madrid itu sudah berada di sana sejak tahun 1920-an, ketika Raja
Spanyol Alfonso ke-13 memberi perlindungan dan menjadi patron atas klub
itu.
Uang trilyunan rupiah
terus mengalir ke dunia bisnis bola Eropa dari kalangan pemilik uang di
Timur Tengah. Kabar terakhir, keluarga Al-Hasawi dari Kuwait membeli
klub Nottingham Forest di Liga Championship Inggris. Nama itu menambah
daftar sheikh pemilik klub bola di Inggris setelah Manchester City.
Berita Untuk Barcelona
Sebelum Real Madrid
memutuskan mencabut simbol salib di lambang resmi mereka demi memuluskan
sebuah deal bisnis pendirian Real Madrid Resort Island di Uni Emirat
Arab pada April 2012 lalu, tim rival Barcelona sudah lebih dulu
melakukan hal serupa.


Penjualan kaos jersey
tim Barcelona di Arab Saudi memperoleh kritikan dari para pejabat negara
karena adanya salib merah di atas warna putih, yang terintegrasi pada
simbol Barcelona selama ini. Untuk mengatasi keributan yang tidak
diperlukan, akhirnya disepakati agar semua kaos jersey Barcelona yang
dijual di Timur Tengah tidak menggunakan lambang Cruz de Santa Jorge
itu.
Pejabat Arab Saudi
mengatakan, lambang salib seperti itu mengingatkan mereka pada sejarah
tidak menyenangkan di masa lalu, yakni pada era Perang Salib di abad
pertengahan.
Barcelona mengalah
dengan memproduksi dua jenis jersey. Untuk semua jersey Barcelona yang
dijual di Timur Tengah tidak memasang palang merah horisontal yang
dirasakan lebih ofensif. Hanya palang merah vertikal, lihat gambar di
atas, yang disisakan di lambang Barcelona. Untuk sisa jersey Barcelona
di seluruh dunia tetap mengenakan lambang aslinya dengan Cruz de Santa
Jorge itu.
Tahun 2011 Barcelona
memperoleh sponsorship sebesar 150 juta Euros selama lima tahun dari
Qatar Foundation. Nilai yang setara Rp 1,73 trilyun itu juga memuat di
dalamnya kesepakatan untuk mempromosikan dan memperluas brand Barcelona
ke seluruh wilayah Timur Tengah.
Peperangan antara Real
Madrid dan Barcelona juga berlangsung di wilayah Timur Tengah. Real
Madrid baru saja mendirikan Real Madrid Resort Island di Uni Emirat
Arab. Resort yang merupakan gabungan hotel, taman hiburan, dan stadion
sepakbola menghadap laut itu bernilai 1 milyar USD (Rp 9 trilyun) dan
tim asal kota Madrid sepakat mencabut salib dari lambang mahkota di
dalam simbolnya.